cara menghitung ip host dari ip=60.253.117.12/16
1. cara menghitung ip host dari ip=60.253.117.12/16
cara menghitung first host address :
1. konversikan Ip address ke biner
2. pada host bit, jadikan semua bit = 0, kecuali yg terakhir = 1
3. konversikan kembali ke decimal
60 . 253 . 117 . 12 /16
00111100 . 11111101 . 01110101 . 00001100 ---> Ip address
00000000 . 00000001 ---> host bit
sehingga = 60 . 253 . 0 . 1
cara menghitung last host address :
langkah ny sama, kecuali pada host bit, jadikan semua = 1, kecuali bit terakhir = 0
60 . 253 . 117 . 12 /16
00111100 . 11111101 . 01110101 . 00001100
11111111 . 11111110
sehingga = 60 . 253 . 255 . 254
maaf kalau salah.. semoga membantu
2. jika nilai ip semester 1 : 3.40 dan ip semester 2 : 3.62. Berapa nilai ipknya?
Jawab: 3.51
Penjelasan:
[tex] \frac{3.40 + 3.62}{2} = 3.51[/tex]
3. cara menentukan nilai ip / rata rata pada rapot semester
Penjelasan dengan langkah-langkah:
CARA MENENTUKAN NILAI RATA RATA :mengumpulkan bahan atau nilai yang fakta memakai nilai statikaCARA MENENTUKANNNYA BISA MEMAKAI DIAGRAM KEMUDIAN DIHITUNG DENGAN HASIL DATA YANG TELAH DIKUMPULKAN (DATUM)4. Bagaimana cara menghitung subnetting ip addres ?
Jawaban:
Penghitungan: Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir.
5. Apakah dengan mengulang matakuliah akan berpengaruh ke IP, Misal saya mengulang matakuliah yg ada semester 2 di semester 4, apakah IP semester 2 akan berubah?
Jawaban:
mengulang mata kuliah memengaruhi IPK jadi semisal salah satu mata kuliah anda anggap saja matematika di semester 2 mendapat nilai D maka IP anda di semester 2 pastinya jelek.
kalau anda mengulang di semester ke empat, itu bukan memperbaiki IP semester 2 tapi memperbaiki IPK nya atau IP rata-rata semua semester
6. cara menghitung ip addres 172.16.0.100/25
itu jawabannya semoga membantu
7. bagaimana cara menghitung IP address dengan memperhitungkan keamanan jaringan
Jawaban:
kemanan jaringan termasuk (stabil nya kabel)listrik kabel listrik adalah jaringan fungsi kita untuk mencari jaringan internet
8. Bagaimana Cara menghitung IP Address prepix 27 dengan ip yg digunakan 200.200.200.0/27
/27 = 2^7 = total ip 128, 200.200.200.0 - 200.200.200.127 - berarti ip yang bisa dipakai 200.200.200.1 - 200.200.200.126 karena 200.200.200.0 menjadi network dan 200.200.200.127 jadi broadcast
9. Cara hitung ip 192.168.0.2/25
pertama kita harus mengetahui yang namanya angka biner angka biner itu adalah angka yang bernilai 1 dan 0 jika biner 0 hasilnya 0 dan angka biner kita tambah kan mulai dari belakang
2 pangkat 0 = 0
2 pangkat 1 = 2
2 pangkat 2 = 4
2 pangkat 3 = 8
2 pangkat 4 = 16
2 pangkat 5 = 32
2 pangkat 6 = 64
2 pangkat 7 = 128
jawaban =
192 = 00000011
168 = 0001101
0 = 10000000
2/25 = semua ip bisa
10. Cara menghitung ip address kelas C dengan mudah
maaf sebelumnya, saya tidak bisa menjelaskan rinci karena saya juga bingung bagaimana cara menjelaskannya.
untuk itu, saya beri link web yang mungkin bisa membantu
https://farrasperdana.wordpress.com/2013/09/15/cara-cepat-dan-mudah-menghitung-subnetting-kelas-c/
sekian, maaf kalau salah
11. cara menghitung ip addres 172.16.0.100/25
jumlah host = 128 host
1. Network ID (Host Pertama) pada 172.16.0.100/25 = 172.16.0.0
2. Broadcast (Host Terakhir) pada 172.16.0.100/25 = 172.16.0.127
3. IP Address yg bisa digunakan = 172.16.0.1 - 172.16.0.126
4. Subnet mask pada 172.16.0.100/25 = 256-128 = 128
maka subnet masknya adalah = 255.255.255.128
12. cara menghitung jumlah ip, network id, host id, broadcast dari ip address 22.22.22.22/28
download ip v4 calculator aja
13. Cara menghitung Ip Address ?
Contohnya bisa dilihat di gambar, selamat belajar, semoga membantu.
14. Cara menghitung ip range
Tergantung menggunakan subnet mask yang mana karena ada banyak dan bisa dikonfigurasikan sendiri, contoh ada subnet mask 255.255.255.0 , 255.0.0.0, 255.255,0,0 dan subnet mask yang lain
Perhatikan yang ada di angka nolnya itu adalah ip range yang bisa disesuaikan dengan perangkat, biasanya router biasa bisa menampung sampai 32 perangkat misalkan 192.168.0.1 untuk router maka ip rangenya untuk perangkat yang terhubung adalah 192.168.0.2 - 192.168.0.34
15. Bagaimana cara menghitung menentukan subnetmask,alamat ip,dan brodcast jika ip address nya 192.4.3.2/24?
sunet mask nya 255.255.255.0 ditentukan dari /24255.255.255.0 -> 11111111.11111111.11111111.00000000
jumlah subnet nya (1 oktet terakhir) : 0
host (0 oktet terakhir): 2pangkat8 - 2 = 256-2 = 254
blok subnet : 256-0 = 256
ip bs : 0
-"
16. 192.168.11.120/271. HITUNGLAH IP NETWORK2. HITUNGLAH IP NETMASK3. HITUNGLAH IP BROADCAST4. LETAK SUBNETNYA (SUBNET KEBERAPA IP ANDA)5. JUMLAH HOST DALAM SETIAP SUBNETNYA
Jawaban:
1. 192.168.11.96
2. 255.255.255.224
3. 192.168.11.127
4. ke-4
5. 30 host
Informasi lengkap bisa cek gambar
17. cara menghitung subnetmask alamat IP 178.26.0.0/16
Untuk mengetahui subnet mask, cukup dilihat dari prefiksnya, dalam hal ini yaitu /16. itu artinya ada 16 deret angka satu dari 32 bit IP (dimulai dari oktet paling kanan). maka subnet mask nya adalah:
Jika dalam biner: 11111111.11111111.00000000.00000000
Jika dalam desimal:
255.255.0.0
Artinya, dengan IP yang diberikan (178.26.0.0) dan dengan subnet mask tersebut, IP tersebut dapat menampung host sebanyak 2 pangkat 16 dikurang 2 (diluar network id dan broadcast id)
18. IP Address 175.100.10.1/19 Hitunglah ip Broadcast,ip network,dan jumlah Host
broadcast: 175.100.31.255
network: 175.100.0.0
host: 8190
semoga Bermanfaat Terimakasih
19. cara membuat program untuk menghitung dan mencetak IP seorang mahasiswa
#include<iostream.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
//——— Awal dari Class mhs ———//
//Declarasi class mhs
class mhs
{
private:
char nama[24];
int jml_mk,nilai[24],sks[24];
public:
mhs();
void input_data();
void nama_mhs(char *);
int jum_matkul();
int jum_sks();
float ip();
};
//Constructor
mhs::mhs()
{
int i;
strcpy(nama,”NULL”);
jml_mk=0;
for(i=0;i<24;i++)
{
nilai[i]=5;
sks[i]=0;
}
}
//Method untuk memasukkan data ke dalam class
void mhs::input_data()
{
int i;
char bf[30];
//Masukkan nama mahasiswa
cout << “Nama Mahasiswa = “;
cin.getline(nama,24);
//Masukkan jumlah mata kuliah
while((jml_mk<1)||(jml_mk>24))
{
cout << “Jumlah mata kuliah = “;
cin.getline(bf,30);
jml_mk=atoi(bf);
if((jml_mk<1)||(jml_mk>24))
cout << “Masukkan angka 1-24\n\n”;
}
for(i=0;i<jml_mk;i++)
{
//Masukkan nilai untuk masing-masing mata kuliah
while((nilai[i]<0)||(nilai[i]>4)||(strlen(bf)>1))
{
cout << “\nNilai mata kuliah ” << (i+1) << ” = “;
cin.getline(bf,30);
nilai[i]=(int)bf[0];
if(nilai[i]<70) nilai[i]=69-nilai[i];
else nilai[i]=101-nilai[i];
if((nilai[i]<0)||(nilai[i]>4)||(strlen(bf)>1))
cout << “Masukkan huruf A-E atau a-e\n”;
}
//Masukkan jumlah sks untuk masing-masing mata kuliah
while((sks[i]<1)||(sks[i]>4))
{
cout << “Jumlah SKS mata kuliah ” << (i+1) << ” = “;
cin.getline(bf,30);
sks[i]=atoi(bf);
if((sks[i]<1)||(sks[i]>4))
cout << “Masukkan angka 1-4\n\n”;
}
}
}
//Method untuk menampilkan nama
void mhs::nama_mhs(char *s)
{
strcpy(s,nama);
}
//Method untuk menampilkan jumlah mata kuliah
int mhs::jum_matkul()
{
return (jml_mk);
}
//Method untuk menghitung jumlah sks
int mhs::jum_sks()
{
int i,j;
j=0;
for(i=0;i<jml_mk;i++) j+=sks[i];
return(j);
}
//Method untuk menghitung ip
float mhs::ip()
{
int i,j_sks,total;
j_sks=0;
total=0;
for(i=0;i<jml_mk;i++)
{
j_sks+=sks[i];
total+=(nilai[i]*sks[i]);
}
return ((float)total/j_sks);
}
//——— Akhir dari Class mhs ———//
//Program utama
int main()
{
//Local Variable
int i,jum_mhs;
char bf[30],nama[24],user[24];
mhs node[10];
//Meminta user untuk memasukkan namanya
cout << “Masukkan nama user : “;
cin.getline(user,24);
cout << “\nSelamat datang, ” << user;
cout << ” di Program Menghitung IP mahasiswa\n\n”;
//Meminta user untuk memasukkan jumlah mahasiswa
jum_mhs=0;
while((jum_mhs<1)||(jum_mhs>10))
{
cout << “Masukkan Jumlah Mahasiswa yang akan dihitung = “;
cin.getline(bf,30);
jum_mhs=atoi(bf);
if((jum_mhs<1)||(jum_mhs>10))
cout << “Masukkan angka 1-10\n\n”;
}
//Meminta user untuk memasukkan data masing-masing mahasiswa
for(i=0;i<jum_mhs;i++)
{
cout << “\nDATA MAHASISWA ” << (i+1) << endl;
node[i].input_data();
}
//Menampilkan Hasil
cout << endl << endl;
cout << “|————————–|————-|———|———-|” << endl;
cout << “| Nama Mahasiswa | Jumlah | Jumlah | IP |” << endl;
cout << “| | Mata Kuliah | SKS | |” << endl;
cout << “|————————–|————-|———|———-|” << endl;
for(i=0;i<jum_mhs;i++)
{
cout.setf(ios::left|ios::showpoint);
node[i].nama_mhs(nama);
cout << “| “;
cout.width(25);
cout << nama;
cout << “| “;
cout.width(7);
cout << node[i].jum_matkul();
cout << “| “;
cout.width(5);
cout << node[i].jum_sks();
cout << “| “;
cout.width(6);
cout.precision(3);
cout << node[i].ip();
cout << ” |\n”;
}
cout << “|————————–|————-|———|———-|” << endl;
cout << endl;
return (0);
}
20. Cara penghitungan IP subnetting
jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.