Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil Uji lakmusnya adalah
1. Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil Uji lakmusnya adalah
lakmus biru jadi merah
merah tetap merah
2. garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan uji Lakmus nya adalah
Jawaban:
D.
Penjelasan:
1. itu dari KOH dan H2SO4 jadi harusnya netral (lakmus merah tetap merah)
2.dari NaOH dan H2CO3 (asam lemah) jadi basa
3. dari Ba(OH)2 dan HNO2 (asam lemah) jadi basa
4. Al(OH)3 (basa lemah) dan HBr jadi harusnya asam (lakmus biru jadi merah)
5. NaOH dan HF(asam lemah) jadi basa
3. Mengetahui garam yang mengalami hidrolisis sesuai dengan uji lakmus
Hidrolisis Sebagian
Asam Kuat + Basa Lemah = lakmus jadi merah
Asam Lemah + Basa Kuat = lakmus jadi biru
Hidrolisis Sempurna
Asam Lemah + Basa Lemah = lakmus tidak berubah
4. Garam-garam apa saja yang tidak mengalami hidrolisis
pH=7 contoh NaCI, Na2SO4, NaNO3, KCI, K2SO4
5. Garam NH4CN merupakan garam yang dapat mengalami hidrolisis, reaksi hidrolisis untuk garam NH4CN adalah
Jawaban:
Hidrolisis Garam terbagi atas beberapa yaitu
1. Tidak terhidrolisis
2. Terhidrolisis sebagian ( parsial )
3. Terhidrolisis sempurna
Ingat :
Spesi yang akan terhidrolisis adalah merupakan ion - ion yang berasal dari Asam Lemah dan Basa Lemah
Semua Reaksi Hidrolisis adalah reaksi revesibel ( bolak - balik ) atau mencapai kesetimbangan
1. Tidak Terhidrolisis
Tidak terhidrolisis berarti senyawa garam tersebut tersusun atas unsur Asam Kuat dan juga Basa Kuat sehingga senyawa tidak mengalami hidrolisis
Seperti :
NaCl ( Garam dapur )
Na + OH⁻ ≠
Cl + H⁺ ≠
( ≠ ) Tidak bisa di hidrolisis karena sesuai dengan pernyataan di atas bahwa yang hanya bisa terhidrolisis adalah ion - ion Asam Lemah dengan Basa Lemah sedangkan Na adalah Basa Kuat dan Cl adalah Asam Lemah
2. Terhidrolisis sebagian ( parsial )
Terhidrolisis sebagian artinya senyawa garam yang tersusun atas Basa Kuat dan Asam Lemah atau Asam Kuat dan Basa Lemah sehingga salah satu ( Asam / Basa ) dapat dihidrolisasi sehingga terjadi hidrolisis sebagian
Seperti :
CH₃COONa ⇄ CH₃COO⁻ dan Na⁺
CH₃COO + H₂O ⇄ CH₃COOH + OH⁻
Na⁺ + H₂O ≠
Seperti yang diketahui di atas Na⁺ merupakan Basa Kuat dan CH₃COO⁻ merupakan Asam Lemah sehingga terjadi hidrolisasi sebagian
3. Terhidrolisis sempurna
Terhidrolisis sempurna berarti senyawa garam tersusun atas Basa Lemah dan Asam Lemah sehingga dua - duanya dapat terhidrolisasi maka terjadilah hidrolisis sempurna
Seperti :
NH₄CN ⇄
NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₃ + H₃O⁺
N
CN⁻ + H₂O ⇄ HCN + OH⁻
Pertanyaan :
Apakah NH₄CN dapat mengalami hidrolisis ? jika bisa bagaimana reaksi hidrolisisnya ?
NH₄CN disusun oleh NH₄⁺ dan CN⁻
NH₄⁺ , jika ion (+) maka harus ditambahkan dengan OH⁻
CN⁻ , jika ion (-) maka harus ditambahkan dengan H⁺
Jawaban untuk pertanyaan Apakah NH₄CN dapat mengalami hidrolisis ?
Dapat terhidrolisis dan menghasilkan hidrolisis sempurna
Jawaban untuk pertanyaan jika bisa bagaimana reaksi hidrolisisnya ?
NH₄CN ⇄
NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₃ + H₃O⁺
N
CN⁻ + H₂O ⇄ HCN + OH⁻
Mapel = Kimia
Kelas = 11
Materi = Hidrolisis Garam
6. garam yang termasuk mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah.. merah biru NaCN, merah merah CaF, biru biru NH4Cl, merah merah KCN, biru biru CH3COONa merah biru
SMA / KIMIA / KELAS XI / HIDROLISIS GARAM
berikut adalah sifat garam - garam yang terhidrolisis
1) garam yang bersal dari spesi asam kuat + basa lemah
akan bersifat asam
contoh: NH4Cl
2) garam yang bersal dari spesi asam lemah + basa kuat
akan bersifat basa
contoh : CaF , KCN
3) garam yang bersal dari spesi asam lemah + basa lemah
contoh: NH4F
akan bersifatnya akan bergantung nilai Ka dan Kb
jika Ka > Kb maka akan bersifat asam
jika Ka < Kb maka akan bersifat basa
4) garam yang bersal dari spesi asam kuat + basa kuat
akan bersifat netral
contoh : NaCl
7. Garam jika di uji dengan lakmus, bagaimana reaksinya?
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat, garam akan bersifat netral, jadi tidak mengubah warna lakmus
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lembah garam akan bersifat asam, maka warna kertas lakmus akam berubah menjadi merah
Garam yang berasal dari asam lembah dan basa kuat garam akan bersifat basa, maka warna kertas lakmus akan berubah menjadi biru
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah sifat garam ditentukan oleh nilai Ka dan Kb
8. Rumus garam naCN uji lakmus merah, CaF2 uji lakmus biru, NH4CL uji lakmus merah garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah
NH4Cl—>NH3+HCl
NH3: basa lemah.
HCl : asam kuat.
maka lakmus akan menjadi merah..
jadi garam yg mengalami hidrolisis dan sesuai dgn uji lakmus adalah NH4Cl..
9. Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya menghasilkan warna .....
Jawaban:
Reaksi antara larutan asam dengan larutan basa akan menghasilkan garam dan air, reaksi ini dikenal sebagai reaksi penggaraman.
Reaksi hidrolisis merupakan reaksi pemecahan molekul zat menjadi ion-ion penyusunnya oleh air. Reaksi penggaraman antara larutan asam dengan larutan basa merupakan contoh reaksi hidrolisis oleh air. Berikut adalah jenis garam yang dihasilkan dari reaksi penggaraman larutan asam dengan larutan basa :
Garam yang dihasilkan dari reaksi larutan asam kuat dengan larutan basa kuat akan bersifat netral sehingga pH larutan = 7. Garam dari asam kuat dengan basa kuat tidak mengalami hidrolisis atau tak terhidrolisis dalam air karena kation dan anion garam tidak mempengaruhi harga pH larutan. Contoh garam NaCl berasal dari reaksi antara larutan asam kuat HCl dengan larutan basa kuat NaOH yang memiliki pH sama dengan 7.
Garam yang dihasilkan dari reaksi larutan asam kuat dengan larutan basa lemah akan bersifat asam sehingga pH larutan kurang dari 7. Garam dari asam kuat dengan basa lemah mengalami reaksi hidrolisis sebagian dalam air. Contoh garam NH₄Cl berasal dari reaksi antara larutan asam kuat HCl dengan larutan basa lemah NH₄OH yang memiliki pH kurang dari 7
Garam yang dihasilkan dari reaksi larutan asam lemah dengan larutan basa kuat akan bersifat basa sehingga pH larutan lebih dari 7. Garam dari asam lemah dengan basa kuat mengalami reaksi hidrolisis sebagian dalam air. Contoh garam CH₃COONa berasal dari reaksi larutan asam lemah CH₃COOH dengan larutan basa kuat NaOH yang memiliki pH lebih dari 7
Garam dari asam lemah dan basa lemah, pH larutan ditentukan oleh kekuatan relatif dari asam dan basa berdasarkan harga Ka dan Kb dari ion-ionnya. Garam dari asam lemah dengan basa lemah mengalami hidrolisis sempurna. Contoh garam CH₃COONH₄.
Penyelesaian Soal
Jika suatu larutan bersifat asam (pH < 7) maka larutan asam dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah sedangkan kertas lakmus merah tetap menjadi berwarna merah
Jika suatu larutan bersifat netral (pH = 7) maka larutan netral tidak dapat mengubah warna kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru
Jika suatu larutan bersifat basa (pH > 7) maka larutan basa dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru sedangkan kertas lakmus biru tetap menjadi berwarna biru
Garam natrium klorida (NaCI) merupakan garam hasil reaksi antara larutan asam kuat HCl dengan larutan basa lemah NaOH. Garam NaCl tidak mengalami reaksi hidrolisis dan bersifat netral (pH = 7).
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
Dengan demikian, jika kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru dicelupkan dalam larutan garam NaCl tidak akan mengubah warna kertas lakmus merah dan biru
Garam kalium asetat (CH₃COOK) merupakan garam hasil reaksi antara larutan asam lemah CH₃OOH dengan larutan basa kuat KOH. Garam CH₃OOK mengalami reaksi hidrolisis sebagian dan bersifat basa (pH > 7).
CH₃OOH(aq) + KOH(aq) → CH₃OOK(aq) + H2O(l)
Dengan demikian, larutan garam CH₃COOK dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
Garam ammonium klorida (NH₄CI) merupakan garam hasil reaksi antara larutan asam kuat HCl dengan larutan basa lemah NH₄OH. Garam NH₄CI mengalami reaksi hidrolisis sebagian dan bersifat asam (pH < 7).
HCl(aq) + NH₄OH(aq) → NH₄Cl(aq) + H₂O(l)
Dengan demikian, larutan NH₄CI dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
Garam natrium sulfat (Na₂SO₄) merupakan garam hasil reaksi antara larutan asam kuat H₂SO₄ dengan larutan basa kuat NaOH. Garam Na₂SO₄ tidak mengalami reaksi hidrolisis dan bersifat netral (pH = 7).
H₂SO₄(aq) + 2NaOH → Na₂SO4(aq) + 2H₂O(l)
Dengan demikian, jika kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru dicelupkan dalam larutan garam Na₂SO₄ tidak akan mengubah warna kertas lakmus merah dan biru
Garam natrium sianida (NaCN) merupakan garam hasil reaksi antara larutan asam lemah HCN dengan larutan basa kuat NaOH. Garam NaCN mengalami reaksi hidrolisis sebagian dan bersifat basa (pH > 7).
HCN(aq) + NaOH(aq) → NaCN(aq) + H2O(l)
Dengan demikian, larutan NaCN dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
Jadi biru
Semoga membantu
10. Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya NaCI, CH3COOK, NH4CI, NA2SO4, NaCN
Reaksi hidrolisis merupakan reaksi pemecahan suatu molekul zat menjadi ion-ionnya oleh air.
PembahasanReaksi antara larutan asam dengan larutan basa akan menghasilkan garam dan air, reaksi ini dikenal sebagai reaksi penggaraman.
Reaksi hidrolisis merupakan reaksi pemecahan molekul zat menjadi ion-ion penyusunnya oleh air. Reaksi penggaraman antara larutan asam dengan larutan basa merupakan contoh reaksi hidrolisis oleh air. Berikut adalah jenis garam yang dihasilkan dari reaksi penggaraman larutan asam dengan larutan basa :
Garam yang dihasilkan dari reaksi larutan asam kuat dengan larutan basa kuat akan bersifat netral sehingga pH larutan = 7. Garam dari asam kuat dengan basa kuat tidak mengalami hidrolisis atau tak terhidrolisis dalam air karena kation dan anion garam tidak mempengaruhi harga pH larutan. Contoh garam NaCl berasal dari reaksi antara larutan asam kuat HCl dengan larutan basa kuat NaOH yang memiliki pH sama dengan 7. Garam yang dihasilkan dari reaksi larutan asam kuat dengan larutan basa lemah akan bersifat asam sehingga pH larutan kurang dari 7. Garam dari asam kuat dengan basa lemah mengalami reaksi hidrolisis sebagian dalam air. Contoh garam NH₄Cl berasal dari reaksi antara larutan asam kuat HCl dengan larutan basa lemah NH₄OH yang memiliki pH kurang dari 7 Garam yang dihasilkan dari reaksi larutan asam lemah dengan larutan basa kuat akan bersifat basa sehingga pH larutan lebih dari 7. Garam dari asam lemah dengan basa kuat mengalami reaksi hidrolisis sebagian dalam air. Contoh garam CH₃COONa berasal dari reaksi larutan asam lemah CH₃COOH dengan larutan basa kuat NaOH yang memiliki pH lebih dari 7 Garam dari asam lemah dan basa lemah, pH larutan ditentukan oleh kekuatan relatif dari asam dan basa berdasarkan harga Ka dan Kb dari ion-ionnya. Garam dari asam lemah dengan basa lemah mengalami hidrolisis sempurna. Contoh garam CH₃COONH₄.Penyelesaian Soal
Jika suatu larutan bersifat asam (pH < 7) maka larutan asam dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah sedangkan kertas lakmus merah tetap menjadi berwarna merah
Jika suatu larutan bersifat netral (pH = 7) maka larutan netral tidak dapat mengubah warna kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru
Jika suatu larutan bersifat basa (pH > 7) maka larutan basa dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru sedangkan kertas lakmus biru tetap menjadi berwarna biru
Garam natrium klorida (NaCI) merupakan garam hasil reaksi antara larutan asam kuat HCl dengan larutan basa lemah NaOH. Garam NaCl tidak mengalami reaksi hidrolisis dan bersifat netral (pH = 7).HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
Dengan demikian, jika kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru dicelupkan dalam larutan garam NaCl tidak akan mengubah warna kertas lakmus merah dan biru
Garam kalium asetat (CH₃COOK) merupakan garam hasil reaksi antara larutan asam lemah CH₃OOH dengan larutan basa kuat KOH. Garam CH₃OOK mengalami reaksi hidrolisis sebagian dan bersifat basa (pH > 7).CH₃OOH(aq) + KOH(aq) → CH₃OOK(aq) + H2O(l)
Dengan demikian, larutan garam CH₃COOK dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
Garam ammonium klorida (NH₄CI) merupakan garam hasil reaksi antara larutan asam kuat HCl dengan larutan basa lemah NH₄OH. Garam NH₄CI mengalami reaksi hidrolisis sebagian dan bersifat asam (pH < 7).HCl(aq) + NH₄OH(aq) → NH₄Cl(aq) + H₂O(l)
Dengan demikian, larutan NH₄CI dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah
Garam natrium sulfat (Na₂SO₄) merupakan garam hasil reaksi antara larutan asam kuat H₂SO₄ dengan larutan basa kuat NaOH. Garam Na₂SO₄ tidak mengalami reaksi hidrolisis dan bersifat netral (pH = 7).H₂SO₄(aq) + 2NaOH → Na₂SO4(aq) + 2H₂O(l)
Dengan demikian, jika kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru dicelupkan dalam larutan garam Na₂SO₄ tidak akan mengubah warna kertas lakmus merah dan biru
Garam natrium sianida (NaCN) merupakan garam hasil reaksi antara larutan asam lemah HCN dengan larutan basa kuat NaOH. Garam NaCN mengalami reaksi hidrolisis sebagian dan bersifat basa (pH > 7).HCN(aq) + NaOH(aq) → NaCN(aq) + H2O(l)
Dengan demikian, larutan NaCN dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang reaksi hidrolisis asam heksanoat dengan kalium hidroksida https://brainly.co.id/tugas/19339201
2. Materi tentang penentuan pH garam NaOCl https://brainly.co.id/tugas/20352495
3. Materi tentang perhitungan pH hidrolisis garam NH₄NO₃ https://brainly.co.id/tugas/8895538
Detil jawabanKelas: 11 SMA
Mapel: Kimia
Bab: Hidrolisis garam
Kode: 11.7.7
Kata Kunci: garam hidrolisis
11. 2.Berikut adalah hasilpengujian beberapa larutan garam dengan menggunakan lakmus. Percobaan Larutan Lakmus merah Lakmus biru1 MgSO4 merah merah2 CaF2 biru biru3 NaCl merah biru4 KCN biru biru5 CH3COONa biru biruGaram yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan uji lakmusnya adalah . . .
Garam yang mengalami hidrolisis
1 MgSO4 merah merah
4 KCN biru biru
5 CH3COONa biru biru
ket:
Garam yg tidak mengalami hidrolisis adalah garam yg tdk mengubah warna kertas lakmus yaitu NaCI. Selebihnya mengalami hidrolisis parsial.
12. Garam pada tabel tersebut yg sesuai dgn uji lakmusnya dan mengalami hidrolosis parsial terdapat pada angka ?
Berikut ini adalah beberapa contoh garam:
(A) NaCl
(B) NH4Cl
(C) BaSO4
(D) Ca(NO3)2
(E) CaCl2
Diantara garam-garam tersebut yang dapat mengalami hidrolisi parsial adalah NH4Cl. Berikut ini adalah reaksi hidrolisis NH4Cl:
NH₄⁺ + H₂O ⇒ NH₄OH + H⁺
Reaksi hidrolisis NH4Cl menghasilkan ion H+ yang menandakan bahwa garam bersifat asam.
PembahasanAsam dan basa merupakan zat imia yang umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah kalian mengamati soda kue, cuka dan asam sitrun? Soda kue adalah contoh bahan makanan yang bersifat basa, sedangkan cuka masak dan asam sitrun adalah contoh zat yang bersifat Asam.
Untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa maka tidak diakukan dengan mencium atau bahkan mencicipi zat tersebut, karena beberapa zat asam dan basa bersifat berbahaya. Asam Sulfat (H2SO4) dalam aki merupakan asam kuat dan akan melepuh jika mengenai kulit. Untuk menentukan apakah suatu zat dikatakan asam atau basa maka digunakan pH meter. Asam memiliki pH < 7 sedangkan basa memiliki pH>7.
Teori Asam-Basa dibagi menjadi beberapa bagian:
Asam-basa Arrhenius menyatakan bahwa suatu zat bersifat asam jika membentuk ion H+ ketika direaksikan dengan air. Suatu zat dikatakan basa apabila membentuk ion OH- keteika direaksikan dalam air. ion H+ adalah pembawa asam sedangkan ion OH- adalah pembawa basa.Asam-Basa Bronsted-Lowry menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menjadi donor proton (H+) dan dikatakan sebagai basa apabila bertindak sebagai acceptor/penerima proton (H+).Asam-basa Lewis menyatakan bahwa suatu zat dikatakan asam apabila menerima pasangan elektron dan dikatakan basa apabila menjadi donor pasangan elektron.Pelajari Lebih lanjutAsam Kuat pada link brainly.co.id/tugas/6578158Derajat Keasaman pada link brainly.co.id/tugas/9091576Pengukuran pH pada link brainly.co.id/tugas/15386666Detail TambahanKelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Larutan Asam Basa
Kode : 11.7.5
Kata Kunci : Asam, Basa, teori Arrhenius, Teori Bronsted-Lowry, Teori Lewis
13. hidrolisis garam pada pengujian kertas lakmus pada asam dan basa dari beberapa gara, .... di bantu yeeeaacchh :)
pada garam yang bersifat asam : lakmus merah ⇒ merah
lakmus biru ⇒ merah
pada garam yang bersifat basa : lakmus merah ⇒ biru
lakmus biru ⇒ biru
pada garam yang bersifat netral : lakmus merah ⇒ merah
lakmus biru ⇒ biru
14. Seorang siswa melakukan pengujian terhadap beberapa larutan garam dengan menggunakan kertas lakmus. hasil percobaannya, dituliskan pada tabel berikut : garam yang mengalami hidrolisis sebagian jika dilarutkan dalam air dan bersifat basa adalah…
Seorang siswa melakukan pengujian terhadap beberapa larutan garam dengan menggunakan kertas lakmus. hasil percobaannya, dituliskan pada tabel berikut : garam yang mengalami hidrolisis sebagian jika dilarutkan dalam air dan bersifat basa adalah…
Jawaban:
Garam yang mengalami hidrolisis dan sesuai dengan hasil uji lakmusnya adalah lemah (HCN) sehingga larutan bersifat basa dan membirukan kertas lakmus
Penjelasan:
semoha membantu
15. contoh garam yang mengalami hidrolisis dan tidak terhidrolisis
garam yang mengalami hidrolisis itu klorida.. yang tidak terhidrolisis itu NaClhidrolisis : klorida
tdk terhidrolisis : NaCl
16. jenis" garam yang mengalami hidrolisis sempurna? dan hidrolisis sebagian? serta jenis garam yang tidak mengalami hidrolisis?
Jawaban:
Hidrolisis Garam terbagi menjadi 3 macam yaitu
1. Tidak terhidrolisis
2. Terhidrolisis sebagian ( parsial )
3. Terhidrolisis sempurna
Ingat :
Spesi yang akan terhidrolisis adalah merupakan ion - ion yang berasal dari Asam Lemah dan Basa Lemah
1. Tidak Terhidrolisis
Tidak terhidrolisis berarti senyawa garam tersebut tersusun atas unsur Asam Kuat dan juga Basa Kuat sehingga senyawa tidak mengalami hidrolisis
Seperti :
NaCl ( Garam dapur ) , K₂SO₄
Na + OH⁻ ≠
Cl + H⁺ ≠
( ≠ ) Tidak bisa di hidrolisis karena sesuai dengan pernyataan di atas bahwa yang hanya bisa terhidrolisis adalah ion - ion Asam Lemah dengan Basa Lemah sedangkan Na adalah Basa Kuat dan Cl adalah Asam Kuat
2. Terhidrolisis sebagian ( parsial )
Terhidrolisis sebagian artinya senyawa garam yang tersusun atas Basa Kuat dan Asam Lemah atau Asam Kuat dan Basa Lemah sehingga salah satu ( Asam / Basa ) dapat dihidrolisasi sehingga terjadi hidrolisis sebagian
Seperti : CH₃COONa , dll
CH₃COON ⇄ CH₃COO⁻ dan Na⁺
CH₃COO + H₂O ⇄ CH₃COOH + OH⁻
Na⁺ + H₂O ≠
Seperti yang diketahui di atas Na⁺ merupakan Basa Kuat dan CH₃COO⁻ merupakan Asam Lemah sehingga terjadi hidrolisasi sebagian
3. Terhidrolisis sempurna
Terhidrolisis sempurna berarti senyawa garam tersusun atas Basa Lemah dan Asam Lemah sehingga dua - duanya dapat terhidrolisasi maka terjadilah hidrolisis sempurna
Seperti : NH₄CN , dll
NH₄CN ⇄
NH₄⁺ + H₂O ⇄ NH₃ + H₃O⁺
CN⁻ + H₂O ⇄ HCN + OH⁻
Basa kuat :
LiOH , NaOH , KOH , Ca(OH)₂ , RbOH , Sr(OH)₂ , CsOH , Ba(OH)₂ ,Mg(OH)₂ , , Be(OH)₂
Diluar senyawa diatas tergolong Basa Lemah
Asam Kuat :
HCl , HNO₃ , H₂SO₄ , HBr , HI , HClO₃ , HClO₄
Diluar senyawa diatas tergolong Asam Lemah
Mapel = Kimia
Kelas = 11
Materi = Hidrolisis Garam
17. Garam yang mengalami hidrolisis adalah garam...
Jawaban:
Garam yang mengalami hidrolisis total, yaitu garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah.
Penjelasan:
MAAF YA KALO SALAH
DAN JADIKAN JAWABAN TERCERDAS KALAU BENAR
18. apa ph dan warna kertas lakmus dari hidrolisis garam NaNO_{2} [/tex] ?
hasil nya akan menjadi warna merahgaram NaNO₂ Terbentuk atas Senyawa
Basa Kuat : NaOH
dan Asam lemah : HNO₂
Maka, Secara Logika Sifat garam Cenderung Bersifat Basa, karena sudah direaksikan dengan Basa Kuat yang memiliki Pengaruh Besar Terhadap Ph larutan.
Pada Uji Kertas Lakmus :
Lakmus Merah ===> berubah Menjadi warna Biru
Lakmus Biru ===> Tetap menjadi Biru
Semoga Membantu!!
19. garam - garam yang dapat mengalami hidrolisis
garam dari
Asam lemah+basa kuat=hidrolisis parsial
asam kuat+basa lemah=hidrolisis parsial
asam lemah + basa lemah=hidrolisis total/sempurna
20. Tentukan garam yang mengalami hidrolisis dan tidak terhidrolisis ..
Garam yang mengalami hidrolisis
- garam dari asam lemah dan basa kuat
- garam dari asam kuat dan basa lemah
- garam dari asam lemah dan basa lemah
Garam yang tak mengalami hidrolisis
- garam dari asam kuat dan basa kuat karena bersifat netral, jika dilarutkan dalam air maka akan membentuk ionisasi.
Semoga membantu, jadikan jawaban terbaik.
Terima kasih